Mempelajari Pancasila sebagai sistem filsafat mencakupi aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi Pancasila mencakupi pokok-pokok pikiran Notonagoro dan Drijarkara; epistemologinya mencakupi proses perumusan Pancasila dasar negara sebagai tanggapan terhadap janji kemerdekaan dari pemerintah pendudukan Jepang; semnetara aksiologinya mencakupi: dasar pikiran aktualisasi filsafat Pancasila, fungsi Pancasila, Pancasila sebagai filsafat sosial, Pancasila sebagai filsafat bangsa
Pengertian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi. Kajian filsafat memang terdengar abstrak bagi sebagian besar masyarakat karena hubungannya yang fokus pada bagaimana alam semesta berserta makhluk hidup di dalam nya terbentuk mulai dari teori bahwasan nya tikus berasal dari sampah yang merupakan benda mati dimana tentu hal tersebut dianggap sebagai
Hal ini dimungkinkan karena epistemologi merupakan bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan (ilmu tentang ilmu). Kajian epistemologi Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya. Sistematika filsafat secara garis besar ada tiga pembahasan pokok atau bagian yaitu; epistemologi atau teori pengetahuan yang membahas bagaimana kita memperoleh pengetahuan,ontologi atau teori hakikat yang membahas tentang hakikat segala sesuatu yang melahirkan pengetahuan dan aksiologi atau teori nilai yang membahas tentang guna pengetahuan. Pancasila sebagai dasar kehidupan sipil dan masyarakat dalam perspektif aksiologis,ontologis dan epistimologis berasal dari esensi dari sifat manusia yang mono jamak (plural tetapi unggal) yang merupakan mono ganda kesatuan tata letak alam, sifat sifat dan posisi alam, yang berisi nilai-nilai fundamental yang berasal dari nilai-nilai moral, sosial, budaya dan agama.
Apabila kita sudah memahami dan mengetahui tentang suatu ilmu pengetahuan kemudian dilanjutkan dengan kajian aksiologi, aksiologi ini yang akan membahas tentang manfaat yang didapatkan dari ilmu pengetahuan tersebut yang didapatkan.Apakah ilmu pengetahuan tersebut dapat memberikan manfaat atau malah sebaliknya. C. Aksiologi Jika ontologi berbicara tentang hakikat yang ada (objek ilmu) dan epistemologi berbicara tentang bagaimana yang ada itu bisa diperoleh (cara memperoleh ilmu) maka aksiologi berkaitan dengan manfaat dari pada ilmu itu sendiri atau kaitan penerapan ilmu itu dengan kaidah-kaidah moral. Penelitian ini bertujuan untuk secara filosofis menganalisis ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu hukum berketuhanan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan Maka di sini akan dibahas contoh ontologi epistemologi dan aksiologi dalam kehidupan sehari-hari. Definisi Ontologi Ontologi merupakan kata yang berasal dari Yunani yaitu ontos dan logos.
Prolog; Sejak masa Orde Reformasi (1998) Pancasila tidak lagi diajarkan di sekolah-sekolah. Nilai-nilai Pancasila telah terlupakan oleh generasi tua, sementara generasi muda tidak pernah tahu tentang nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk secara filosofis menganalisis ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu hukum berketuhanan.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat 1) Ontologi Pancasila 2) Epistemologi Pancasila 3) Aksiologi Pancasila 4. PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PANCASILA Pengertian Filsafat • Istilah „filsafat‟ secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).
Prolog; Sejak masa Orde Reformasi (1998) Pancasila tidak lagi diajarkan di sekolah-sekolah. Nilai-nilai Pancasila telah terlupakan oleh generasi tua, sementara generasi muda tidak pernah tahu tentang nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk secara filosofis menganalisis ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu hukum berketuhanan.
Dalam tugas ini saya akan menjelaskan sedikit tentang inti kajian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi dalam sila-sila Pancasila. Tujuannya adalah supaya kita lebih mengetahui tentang inti dari isi Pancasila.
1.Ontologi. Ontologi adalah reori dari cabang filsafat yang membahas tentang realitas. Realitas ialah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada suatu kebenaran. • Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek pe nyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencaku p kesemestaan. • Oleh karena itu, berikut ini akan dibahas landas an Ontologis Pancasila, Epistemologis Pancasil a dan Aksiologis Pancasila. Filsafat Pancasila, Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi Kajian OntologisSecara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk 16 Des 2008 Berikut akan diuraikan secara singkat aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila (disariolahulang dari Pancasila sebagai Sistem 2 Des 2016 terhadap Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi.
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI PENDIDIKAN Uswatun Chasanah (PGMI FTK UIN Sunan Ampel Surabaya) Email: uswatun_chasanah9@yahoo.com Abstrak Tulisan ini mengkaji tentang filsafat pendidikan yang ruang lingkupnya meliputi ontologi, epistimologi dan aksiologi pendidikan. Ontologi pendidikan mengupas tentang hakikat pendidikan. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup kesemestaan. Oleh karena itu, berikut ini akan dibahas landasan Ontologis Pancasila, Epistemologis Pancasila dan Aksiologis Pancasila. Kalo Pancasila secara ontologi mengakui keberadaan Tuhan yang punya kuasa dan sebagai pencipta alam semesta. 2.
Pedagogical approach
Aksiologi Pancasila pada hakikatnya sejiwa dengan ontologi dan epistemologinya. Pokok-pokok aksiologi itu dapat disarikan sebagai berikut: Tuhan yang Maha Esa sebagai mahasumber nilai, pencipta alam semesta dan segala isi beserta antarhubungannya, termasuk hukum alam. Pengertian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi.
Ternyata Pancasila dapat dikaji secara filsafati berdasarkan aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Årjängs kommun kontakt
socionomens forskningssupplement
förarbevis skoter funäsdalen
mailadress skatteverket stockholm
foto claus casimir
hvad betyder stemi
Pancasila sebagai dasar kehidupan sipil dan masyarakat dalam perspektif aksiologis,ontologis dan epistimologis berasal dari esensi dari sifat manusia yang mono jamak (plural tetapi unggal) yang merupakan mono ganda kesatuan tata letak alam, sifat sifat dan posisi alam, yang berisi nilai-nilai fundamental yang berasal dari nilai-nilai moral, sosial, budaya dan agama.
2011-12-13 · Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Jadi Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan di jalan yang baik pula. Tinjauan Ontologi, Epistimologi Dan Aksiologi Rahmat Hidayat Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Dharmawangsa Medan Jl. Kl. Yos Sudarso No. 224 Medan, Sumatera Utara, 20115 e-mail: shohibulmumtaz@gmail.com Abstrak Pendidikan pada dasarnya adalah media dalam mendidik dan mengembangkan peotensi-potensi kemanusiaan yang primordial. Aksiologi merupakan nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran, etika serta moral sebagai dasar normative penelitian dan juga penggalian, dan juga penerapan ilmu. Kattsoff (2004: 319) Mendefinisikan bahwa aksiologi ialah sebagai ilmu pengetahuan yang menyelediki hakekat nilai yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Pada artikel berikut ini kita akan membahas tentang pengertian ontologi epistemologi dan aksiologi dalam Filsafat Ilmu. 1.Ontologi.